It Comes from Hearing

Last week have been really rough on me.
Like, everything seems menyebalkan, bikin capek, bikin kesel, dan bikin sedih.
I felt upset, tapi gatau sama siapa.

Gue menjalankan satu minggu dengan perasaan yang superflat, ga pengen ngapa-ngapain.
Rasanya cuma pengen tiduran, main laptop aja di rumah.
Tapi ga bisa. Karna ya of course aing harus kuliah kan.
Dan hal itu juga bikin gue makin merasa kesel.

Rasanya capek. Boro-boro ngobrol, ketemu sama orang aja capek.
Then I try to ask God, but nothing happen.
I felt nothing.
Berasa kosong banget.
Sampai lagu natal pun ga bikin gue merasa sukacita.


Minggu yang melelahkan itu dimulai dengan sakit demam + flu yang lagi-lagi dan secara tiba-tiba menyerang tubuh gue. Saat itu, demam dan flu seperti virus zombie yang menyebar di binus. Like sebagian besar binusian pake masker dan bolak balik harus pakai tissue untuk membersihkan virus itu dari hidungnya. Termasuk gue.

Lanjut, di hari kamis gue terlambat 1 menit untuk tapping absensi di kelas, which means saya failed di mata kuliah itu dan harus ambil SP (Semester Pendek). Udah macet-macetan di jalan bareng abang uber, pas sampe gabisa tapping karna udah lewat batas waktunya.
Temen-temen kelas gue bener-bener menunjukan wajah yang kasihan dan prihatin, tapi sampe kejadian itupun gw tetep aja merasa flat. Sedih engga, kecewa engga, tapi kaya berasa berat gitu hatinya.
*Puji Tuhannya, dosen saya luar biasa baik sampe singkat cerita gue gajadi SP.

Next, hari jumat pagi begitu sampe kampus gue sadar ada dokumen ukm yang ketinggalan di rumah. Berlanjut gw chat nyokap gue minta tolong anterin pakai Go-Send, tapi lewat chat itu nyokap gue kabarin kalau Hotel tempat gue apply untuk magang telfon ke rumah hari rabu sore, ngomongin soal interview.
Bayangin coba, hari rabu sore dan gue baru tau kabarnya jumat pagi.
Kembali Tuhan masih baik (karna Dia memang selalu baik), Dosen yang ngurusin persoalan magangnya menghubungi pihak hotel dan meminta maaf atas kelalaian gue mengabaikan telfon mereka.
Puji Tuhannya, gue dapet penjadwalan ulang, dan akan dikabari lebih lanjut lewat telfon lagi.

And then, hari sabtu 4 November 2017, my 8 years old rabbit - Yona - , passed away.
Yeah, completely complete my gloomy week.


Isi nya keluhan semua ya.
Setelah melewati satu minggu ini, gue menjadi diri gue yang dulu. Menghindar.
Gue merasa gue butuh waktu untuk menjauhi segala macam tanggung jawab yang harusnya gue kerjakan untuk menenangkan diri. Menjauh dari semua orang.


But today, setelah ibadah tadi, gue sadar that it doesn't change anything.
It doesn't giving back my mood.

Yang jelas dan nyata, sukacita gue kembali dengan sendirinya setelah denger firman di gereja. Walaupun hari ini gue pelayanan di lt.2 yang notabene tertutup dan cuma bisa nonton khotbah dati tv kecil dan dengerin dari speaker sendiri, lewat itu Tuhan menguatkan gue kembali.
Khotbah hari ini ga berbicara tentang pengharapan baru, atau hal-hal yang berbau menguatkan, tapi ada 1 ayat yang somehow kena banget ke gue

Roma 10 : 17
"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus"

So let me tell you my dearest friends, bukan cuma iman yang akan timbul ketika kita denger firman.
Imanmu semakin kuat, Pengharapanmu diperbaharui, Sukacitamu ditambahkan, Damai Sejahtera akan hadir di hatimu.
Apalagi?
Semuanya akan Tuhan tambahkan secara cuma-cuma ke kita.

Gue akui kadang gue suka lebay, tapi kalo soal ini gue bener-bener serius. Karna seserius itu juga kasihNya Tuhan ke kita.
Setelah denger ayat tadi, gue kembali diingatkan bahwa Tuhan itu sumber dari semuanya. Segala sesuatu itu asalnya dari Tuhan. Termasuk sukacita, semangat, dan niat gue menjalankan hidup.

Well, gue gatau mau tulis apalagi, intinya itusih yang mau gue sharing-in.
Jangan nyerah, karna Tuhan yang sebegitu luarbiasanya aja ga pernah nyerah atau capek sayang sama kita.
God Bless You :D
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A Little Tribute to My Dearest Fat Rabbit,

This is Yona.
Dia sangat suka sama kangkung. Hobi nya tidur.
Dan kalo di toel-toel suka ngamuk sampe gigit, apalagi sama cowo.
Panjangnya ± 45cm, berat terakhirnya 2.7Kg.
Agak terlalu besar untuk ukuran kelinci, makanya sempet dikira kucing sama orang.
Iya, saya kangen, makanya di post.
Came home to find that she's not in her cage anymore broke my heart so bad.
Rest in Peace, Yona.
October 2009 - November 2017

Komentar

Postingan Populer