Rainbow

Buat gue pribadi, keinginan untuk menulis itu hanya muncul dalam diri gue ketika gue sedang terlalu senang, atau terlalu sedih.
Hanya 2 mood itu yang membuat gue memiliki niat membuka website blogger ini.

So...
Post ini tercipta dari kondisi hati gue yang sedang sedih.

Sedih karena satu hal yang tidak bisa gue ceritakan disini.
Secara aneh gue tau hati gue memilih untuk bersedih.
Yes, I choose to be sad.
Karna gue menuntut sesuatu dari Tuhan, gue menuntut sebuah solusi.
Gue berharap ketika gue selesai berdoa, Tuhan kasih solusinya saat itu juga. Kalo engga, mendingan gue sedih-sedihan dulu aja.
Yaa semacam seperti itulah kondisinya.
(Banyak mau banget ya :'D)


I learned that in fact, God is always talk to us, because He loves to do that.
The problem why we can't hear Him is actually in us.
Sering kali kita bilang, "Tuhan ga ngomong apa-apa sama aku"
And.... I used to be that person.

You know, there's one thing you can do if you can't hear what He said.
Believe.
Percaya.
Percayalah bahwa Tuhan dengar apa yang kamu doakan.
Percayalah bahwa Tuhan melihat air mata mu.
He's there for you.
He listened to you
He knows your feelings
And that's what I did while facing my situation.

And trust me, by the time you'll learn.
Kamu akan sadar bahwa memang pada kenyataannya Tuhan selalu berbicara.
Yes. To you. 
Every single day.
Through your bible, your worship songs playlist, or people around you.

Dan apa yang gue pelajari secara pribadi, Tuhan juga engga selalu berbicara dalam hal-hal yang bersifat rohani.
You know, He might tell you something lewat film yang sedang kalian tonton, buku yang sedang kalian baca, atau lagu yang sedang kalian dengarkan.
Because once He speaks to me ketika gue lagi bawa motor dalam perjalanan menuju ke kampus.
Yes, He speaks in many ways.

Sama hal nya ketika Tuhan berbicara kepada gue mengenai masalah yang sedang gue hadapi ini.
I prayed, and I know He listened to me.
Tapi hati dan pikiran gue tetep aja ga sinkron-sinkron.
I keep thinking about something I shouldn't think.
I keep expecting things I shouldn't expect.
Dan karena hal-hal yang gue lakukan sendiri itulah gue mengacak-acak mood gue.


And... there He is.
Mungkin setelah beberapa kali, akhirnya gue sadar Tuhan menyampaikan sesuatu sama gue.
He Talk to me through Ko Jevier Justin's Instagram Caption.
Yang judulnya "RAINBOW"





Dan, semua yang tertulis disana bener-bener berbicara ke gue secara pribadi.
Like, "Giniloh Hanie, kalau kamu mau lihat pelangi, ya kamu harus sabar nunggu hujannya reda dong. And you know I'm always with you"

Memang benar setelah membaca tulisan itu, 'hujan' dalam hidup gue tidak langsung berhenti.
Yes it still 'raining'.
But the difference is I realized that I have a Partner. 
Padahal mah Partner nya itu udah ada dari awal :"D


So yeah, here I am clicking the 'Publish' button dengan hati yang jauh lebih enteng dan bahagia.

Lewat tulisan ini, gue hanya ingin membagikan sedikit cerita bagaimana Tuhan tidak pernah capek untuk ngingetin anak-Nya yang suka lupa ini.
Kerinduan hati gue menulis ini adalah untuk siapapun yang sedang 'kehujanan' saat ini,
Untuk kembali mengingat bahwa kita punya 'Partner' untuk payungan bareng.
Dan bukan cuma payungan bareng, 'Partner' kita itu juga akan selalu bareng-bareng sama kita nungguin hujannya reda.
Cause you know, 'Partner' kita itu jugalah yang mempersiapkan pelanginya.
Dia tau kapan hujan itu akan berhenti, dan kapan pelangi itu akan muncul untuk kita nikmati.

God Bless You ;)



Komentar

Postingan Populer